Follow The Author

Rabu, 27 Mei 2015

On 19.23 by Unknown in    No comments
Penyebab Kerutan di Wajah -  Hampir setiap wanita takut akan munculnya kerutan pada wajah.  Tak heran banyak diantara mereka yang  melakukan perawatan yang mahal untuk mencegahnya. Biasanya keriput akan terlihat pada lingkaran bawah mata, kemudian merambat ke pipi yang terus mengendur. Keriput sendiri akan muncul seiring bertambahnya usia, namun kedatangan bisa lebih cepat terjadi ketika usia kita dibawah 30 tahunan . Adapun faktor dan penyebab yang membuat kulit cepat keriput sangat banyak sekali.  Salah satu penyebab kerutan terjadi karena berkurangnya jumlah collagen yang berfungsi untuk membuat kulit menjadi kenyal. Penurunan jumlah ini diperngaruhi oleh tingkat usia, warna kulit, lamanya terpapar sinar matahari, rokok, polusi, ekspresi wajah dan cairan untuk kulit. Kerutan memang tidak dapat dihindari sama sekali, tetapi mencegah agar tidak timbul kerutan dini wajib dilakukan.
Agar kerutan tidak muncul diusia muda , anda dapat mencegah timbulnya kerutan dengan melakukan langkah – langkah ini :
1.     Mengkonsumsi Makananan yang Bernutrisi
Apa yang kita makan dan minum berpengaruh pada penampilan. Protein, vitamin, mineral dan zat antioksidan (vitamin A, C, E, Selenium, Zinc, Glutation) merupakan zat yang dibutuhkan untuk perbaikan jaringan kulit termasuk collagen dan epidermis. Mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi tersebut sangat dianjurkan agar kebutuhan nutrisi untuk kulit terpenuhi.
2.     Cukup Minum Air Putih
Supaya tetap lembap dan elastis, kulit wajah membutuhkan asupan air yang cukup. Kalau asupan air kurang maka sel akan mulai kehilangan elastisitasnya dan pada akhirnya akan mengakibatkan datangnya keriput dan garis halus di wajah. Untuk menjaga kelembapan kulit, dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas / hari.
3.     Olahraga
Olahraga dapat melatih kinerja jantung dan membantu mencegah terjadinya keriput. Alasannya adalah kerja jantung yang baik akan membuat peredaran darah ke seluruh tubuh menjadi lancar, hasilnya kebutuhan oksigen untuk seluruh jaringan tubuh terpenuhi. Jika jaringan kulit tercukupi kebutuhan oksigennya, maka proses perbaikan sel menjadi lebih maksimal sehingga kulit akan terlihat muda. Selain itu saat pagi hari udara masih bebas dari polusi dan lebih terasa segar.
4.     Cukup Istirahat
Waktu tidur malam adalah periode terbaik untuk penyembuhan dan perbaikan sel yang rusak. Durasi tidur selama 7-8 jam sehari adalah jumlah yang ideal untuk menjaga kulit tetap sehat. Kurang tidur akan membuat kulit terlihat kasar dan kusam. Jika berlangsung terus-menerus, perbaikan sel kulit akan terhambat dan meninggalkan kerut sebagai hasilnya.
5.   Menggunakan Tabir Surya
Sinar matahari tidak sepanjang hari merusak kulit, sebelum pukul 09.00 WIB justru penting untung tulang. Kita justru harus waspada pada paparan sinar matahari yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB – 15.00 WIB, sebab diwaktu tersebut sinar matahari mengandung sinar UV yang dapat merusak kulit. Untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari, Anda bisa menggunakan tabir surya untuk melindungi wajah.
6.   Menggunakan produk berbahan dasar collagen
Collagen adalah salah satu protein yang menyusun tubuh manusia. Keberadaannya adalah kurang lebih mencapai 30% dari seluruh protein yang terdapat di tubuh. Dia adalah struktur organik pembangun tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit.


Jika ingin tetap cantik, Anda perlu melakukan perawatan kulit menjadi bagian dari keseharian kita untuk jangka panjang. Misalnya dengan menjaga kebersihan kulit atau menggunakan cream yang cocok untuk mengurangi kerusakan kulit atau kerutan yang mengganggu penampilan Anda.Namun, perlu diingat bahwa menjaga kulit tidak hanya dari luar tetapi juga dari dalam tubuh.




Sabtu, 02 Mei 2015

On 09.36 by Unknown in    No comments

Bahan-Bahan Kosmetik
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka kebutuhan hidupmanusia kian berkembang pula. Tidak hanya kebutuhan sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan saja. Kebutuhan akan mempercantik diri pun kini menjadi prioritas utama dalam menunjang penampilan sehari-hari. Salah satu cara untuk mengubah penampilan atau mempercantik diri yaitu dengan menggunakan kosmetika.
Keinginan untuk mempercantik diri secara berlebihan, salah pengertian akan kegunaan kosmetik menyebabkan seseorang berbuat kesalahan dalam memilih memilih kosmetik tanpa memperhatikan kondisi kulit dan pengaruh lingkungan. Hasil yang didapatkan tidak membuat kulit menjadi SEHAT dan CANTIK, tetapi malah terjadi berbagai kelainan kulit yang disebabkan oleh penggunaan kosmetika tersebut. Gaya hidup yang kini terjadi pada masyarakat baik masyarakat kota maupun desa, tidak hanya dikalangan anak remaja tetapi juga dikalangan dewasa.
Dizaman  yang serba modern ini masyarakat dapat menemukan berbagai macam kosmetik, yang tentunya jauh lebih berkembang  dibandingkan puluhan tahun lalu. Akan tetapi kebanyakan masyarakat membeli kosmetik tersebut tanpa mengetahui bahan-bahan atau zat-zat yang terkandung didalamnya, sehingga mereka tidak mengetahui dampak yang ditimbulkan.
Kosmetik telah menjadi bagian hidup bagi sebagian kalangan terutama kaum Hawa. Dengan menggunakan kosmetik sebagian orang juga merasa percaya diri, sehingga mereka mulai mencoba merk A sampai  Z karena iming-iming kecantikan / ketampanan dari iklan. Akan tetapi tahukah Anda bahwa tidak semua kosmetik itu pasti aman. Ada bahan-bahan kosmetik yang dilarang untuk digunakan sebagai bahan kosmetik di Indonesia. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berhati-hati dalam membeli kosmetik, cek dahulu komposisinya apakah zat-zat yang terkandung dalam kosmetik tersebut sudah aman atau mengandung zat yang berbahaya
Saat kita lihat dilabel kita akan putus asa karena komposisinya kebanyakan memakai nama2 sintetis kimiawi yang sangat susah dimengerti oleh orang awam.Nach ada baiknya baca artikel ini dulu agar kita tdk buta lagi saat di counter kosmetik.
Fragrance
Tak sedikit wanita menyukai produk kosmetik dengan aroma menggoda. Padahal, kosmetik yang mengeluarkan wewangian, sebaiknya hindari. Hal ini karena senyawa yang membuat harum kosmetik mengandung ribuan bahan bahan kimia. Bahan tersebut erat kaitannya dengan alergi, gangguan hormon, bahkan ketidaksuburan.
"Sebaiknya Anda memilih produk dengan kandungan bahan kimia yang lebih sedikit,
hindari aroma sintetis,"
Paraben
Paraben merupakan zat kimia yang cukup dikenal dalam dunia kosmetika. Pengawet kimia ini juga erat kaitannya dengan kanker payudara. Menurut David Suzuki Foundation, organisasi kesehatan, paraben mudah diserap kulit, namun sangat menganggu sistem reproduksi pria.
Triclosan
Merupakan salah satu bahan umum yang terdapat dalam sabun antimikroba. Akan tetapi tak sedikit pula perusahaan kosmetik memasukan bahan ini dalam produknya. Salah satunya adalah lipstik. Jika kosmetik Anda mengandung triclosan sebaiknya hindari, karena dapat menyebabkan kerusakan tiroid.
Formaldehyde
Formaldehida bersifat karsinogen atau bisa memicu kanker. Zat ini mulai dilepaskan ke dalam tubuh, ketika bercampur dengan bahan-bahan lain dalam produk kosmetik. Cek komposisi kosmetik. Jika mengandung DMDM hydantoin, diazolidinyl urea, imidazolidinyl urea, methenamine, quaternium-15, dan hydroxymethylglycinate natrium artinya Anda harus menghindarinya.
Formaldehida adalah salah satu bahan kimia berbahaya lain yang umum digunakan dalam sabun mandi bayi, poles kuku, perekat dan pewarna rambut bulu mata.
Sodium Laureth Sulfate
Sodium laureth sulfate merupakan bahan yang biasa digunakan dalam sampo dan scrub untuk wajah. Fungsinya adalah membantu menyerap lotion dan kosmetik. Tetapi, patut diketahui bahwa bahan ini berpotensi menyebabkan kanker.
Midazolidinyl Urea And Diazolidinyl urea
Ini adalah kandungan yang paling umum digunakan untuk bahan pengawet selepas
paraben Bahan utamanya adalah formaldehid, yang dikenali untuk mengawetkan mayat, dan sangat berbahaya bagi kesihatan manusia. Boleh menyebabkan radang kulit, luka bakar, keradangan, dan pengeluaran air mata.
Propylene Glycol
Ini adalah gliserin sayur-sayuran yang dicampur dengan alkohol yang diperoleh dari gandum. Propylene Glycol ditemui pada beberapa produk kosmetik dan pembersihan wajah. Zat ini menyebabkan kemerahan pada kulit dan radang kulit. Walaupun kajian terkini menunjukkan bahawa zat ini juga bisa merusakkan ginjal dan hati.
Pvp/va Copolymer
Zat kimia yang hasil keluaran minyak bumi ini digunakan pada produk hairspray dan kosmetik lain. Dianggap  beracun karena partikel – partikelnya bisa mengiritasi paru paru
STEARALKONIUM CHLORIDE
Stearalkonium klorida dibuat oleh industri kain sebagai pelembut kain. Namun,
zat kimia ini juga terkandung dalam kondisioner dan krim rambut. Bahan ini bisa menyebabkan iritasi pd mata & kulit
Sodium lauryl sulfate (SLS)
Zat sintetik ini biasanya digunakan pada produk shampo untuk membersihkan dan mencipta banyak buih. Efek yang ditimbulkan zat ini adalah iritasi pada mata, ruam kulit & rambut rontok
Synthetic Colors
Bahan sintetik warna diyakini sebagai penyebab kanker. Jika dalam produk kosmetik tertera kandungan ini, jangan sekali – kali menggunakannya.
Triethanolamine
Sering digunakan dalam kosmetik untuk menetapkan PH dan sebagai  surfaktan pd produk detergen. Triethanolamine bisa menyebabkan tumor dan  masalah mata
Anti Bakteri
Antibakteri seperti triclosan banyak sekali digunakan pada berbagai macam produk seperti sabun, deodoran, pasta gigi, dll. Anda perlu berhati-hati dalam menggunakannya karena sifatnya yang mudah diserap oleh kulit dan diketahui beracun atau karsinogenik di alam. Penelitian menunjukkan bahwa antibakteri dapat mengganggu fungsi testosteron pada sel dan dapat merusak beberapa bakteri yang baik, sehingga meningkatkan kerentanan terhadap infeksi tertentu.
Butil Asetat
Butil asetat merupakan bahan yang biasa digunakan dalam penghalus kuku dan poles kuku. Penggunaan butil asetat yang dilakukan secara terus menerus dapat menyebabkan retak atau kulit kering. Selain itu, terlalu banyak menghirup uap butyl asetat dapat menyebabkan pusing atau ngantuk.
Kationik Surfaktan
Kationik Surfaktan adalah bahan kimia yang digunakan dalam Conditioner rambut atau pelunak yang memiliki muatan listrik positif. Ketika digunakan secara teratur, Kationik Surfaktan dapat merusak rambut dan membuat mereka kering dan rapuh. Alih-alih mendapatkan rambut indah, rambut akan menjadi rusak apabila terlalu sering digunakan.
Coal Tar
Coal Tar (tar batubara) merupakan bahan kimia berbahaya lainnya yang umum digunakan di banyak-ketombe dan krim anti anti-gatal. Ditemukan bahwa bahan kimia ini bersifat carcinogenic ketika masuk di bawah kulit.
Diethanolamine (DEA)
Diethanolamine adalah racun digunakan dengan DEA cocamide dan DEA lauramide, sebagai pengemulsi dan pembuat busa dalam banyak produk perawatan pribadi seperti sampo, krim cukur, lotion pelembab kulit, dan sabun bayi. Hal ini bersifat carcinogenic dalam alam dan bertindak sebagai penghancur hormon dan vitamin di dalam tubuh.
Merkuri
Zat Merkuri (raksa) banyak ditemukan di produk kecantikan yang fungsinya memutihkan kulit. Banyak juga ditemui pada produk seperti mascaras.
Merkuri atau air raksa ini tergolong ke dalam kategori logam berat yang berbahaya yang dalam konsentrasi yang kecil sekalipun sudah merupakan zat racun.
 Penggunaan merkuri dalam kosmetik akan menyebabkan berbagai macam masalah seperti perubahan pada warna kulit, bintik-bintik hitam pada kulit, iritasi kulit, alergi, kerusakan pada otak, ginjal, dan juga gangguan perkembangan janin bahkan paparan jangka pendek dalam dosis yang tinggi dan bisa menyebabkan muntah-muntah.
Selain itu, yang lebih berbahaya ialah bahwa merkuri atau air raksa ini merupakan zat karsinogenik atau zat yang bisa menyebabkan kanker pada manusia
Partikel Nano
Partikel Nano khususnya zinc oxide dan titanium dioxide biasanya digunakan dalam lotion tabir surya dan krim. Partikel ini dengan mudah dapat menembus kulit dan menghancurkan sel-sel otak.
Petroleum Distillates
Bahasa lainnya parafin cair adalah produk yang berasal dari destilasi minyak bumi. Banyak digunakan dalam banyak kosmetik seperti mascaras, bubuk bau kaki, dll. Sifatnya carcinogen bagi tubuh manusia.
Talc
Talc merupakan bahan kimia beracun yang digunakan dalam kosmetik seperti eye shadow, blush, deodoran, sabun, dll untuk menyerap kelembaban. Zat bersifat sebagai karsinogen manusia dan juga diketahui menyebabkan kanker ovarium dan tumor paru-paru.
Asam Retinoat
Bahan kimia ini cukup beresiko tinggi apabila ikut dalam campuran bahan untuk kosmetika. Asam retinoat bisa menyebabkan rasa terbakar pada kulit, kulit kering, dan juga cacat pada rahim (teratogenik).
Hidrokinon
Hidrokinon berdasarkan resep dokter termasuk salah satu obat keras yang patut diminimalisir bahkan dihindari penggunaannya. Bahaya pemakaian obat keras tanpa pengawasan dokter bisa menyebabkan iritasi kulit yang merah dan rasa terbakar serta bercak-bercak hitam.
Zat kimia tersebut merupakan zat kima berbahaya pada kosmetik. Setelah mengetahuinya upayakan sedapat mungkin untuk tidak mengunakan kosmetik yang tidak mengandung zat kimia berbahaya tersebut.
Lihat kemasan produk kosmetik yang akan dibeli dan pastikan tidak mengandung zat kimia diatas. Jangan pernah korbankan kesehatan Anda hanya untuk tampil cantik yang sifatnya hanya sementara. Lebih baik gunakan cara yang natural untuk merawat kecantikan Anda.
On 09.05 by Unknown in    No comments
1. Kulit terasa hangat dan agak kemerah-merahan
    Penjelasan : Proses peningkatan metabolisme,agar kulit  
    dapat dipercepat meregenerasi sel-sel baru

2. Kulit terasa seperti digigit semut
    Penjelasan : proses yang terjadi karena masuknya
    Glycolit acid kedalam pori-pori dan akan hilang
    setelah kulit menyesuaikan diri

3. Kulit terasa kencang, kaku dan kering kadang agak  
    keriput
    Penjelasan : proses yang terjadi karena pengeringan kulit
    menjelang pergantian sel-sel epidermis terluar yang
    rusak dengan yang baru

4. Kulit terasa kasar dan terkelupas 
    Penjelasan : proses pergantian kulit yang rusak dengan
    yang baru

Reaksi Pada Proses Perbaikan Kulit


5. Kulit terasa gatal
    Penjelasan : proses yang terjadi menjelang pergantian
    kulit dan terkikisnya lapisan kulit luar

6. Jerawat yang keluar sementara
    Penjelasan : Pembuangan kotoran pada dermis dan 
    pengurangan lemak pada dermis (kelenjar sebaseous)

7. Pigmentasi yang samar-samar menjadi lebih jelas
    Penjelasan : Pengangkatan pigmentasi pada lapisan
    dalam menuju ke lapisan luar untuk selanjutnya dibuang